![APD- ist](https://daulat.co/wp-content/uploads/2020/04/APD-ist.jpg)
APD – ist
daulat.co – Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 menyampaikan adanya penambahan pasien positif terpapar Covid-19. Ada 10 orang yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19, yaitu 8 orang merupakan tenaga medis dan dua lainnya warga Pemalang.
“Hari ini, Selasa tanggal 21 April 2020, kita sangat prihatin karena harus menyampaikan fakta bahwa jajaran tenaga medis pun terpapar,” terang Ketua Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, H Junaedi, dalam konferensi pers di Pendopo Pemkab Pemalang, Selasa 21 April 2020.
Ia menjelaskan, ke delapan tenaga medis yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan tenaga medis yang tengah bertugas dalam menanggulangi penyebaran virus corona di Pemalang.
Mereka berasal dari berbagai daerah dan berada di Pemalang karena mendapatkan penugasan. Ke-8 tenaga medis itu adalah sebagai berikut:
- Perempuan, inisial M, usia 25, asal Sumatera Selatan
- Perempuan, inisial J, usia 25, asal Jakarta Utara
- Laki-laki, inisial S, usia 24, asal Jakarta Pusat
- Perempuan, inisial M, usia 23, asal Purwokerto
- Perempuan, inisial M, usia 24, asal Jakarta
- Laki-laki, inisial D, usia 24, asal Pontianak
- Laki-laki, inisial B, usia 24, asal Bandung
- Laki-laki, inisial W, usia 34, asal Pemalang
“Terhadap delapan tenaga medis tersebut, 7 orang dikarantina karena menunjukkan gejala klinis sedang. Demam, batuk, maka yang bersangkutan dilakukan perawatan di rumah sakit. Sedangkan yang satu orang menjalani isolasi mandiri,” jelas Bupati Pemalang itu.
Sementara untuk dua pasien positif terpapar Covid-19, lanjut Bupati Junaedi, saat ini tengah diproses untuk dibawa ke rumah singgah (isolasi) di Gedung PGRI Pemalang.
“Pasien positif di Kabupaten Pemalang bertambah 10 orang. Saya sebagai Ketua Gugus Tugas Pemalang mengimbau warga untuk selalu mengindahkan protap tentang pencegahan Covid-19 sebagaimana telah kita sampaikan ke masyarakat,” ucapnya.
“Yang tidak kalah penting disiplin, bagaimana bersama-sama solid bergerak untuk mencegah beredarnya lebih luas Covid-19,” sambung Bupati Junaedi.
(Sumitro)