20 May 2024, 04:04

Wajar, Publik Curiga Ada Permainan Dibalik Kelangkaan Gas Melon di Pemalang

Slamet Ramuji

daulat.co – Kelangkaan Gas LPG ukuran 3 kg di Kecamatan Ulujami, Pemalang, menjadi sorotan DPRD Kabupaten Pemalang. Pasalnya, beberapa waktu terakhir kelangkaan mengakibatkan gejolak warga, terlebih di masa pandemi dan kebijakan PPKM level 4.

Anggota DPRD Pemalang, Slamet Ramuji, mengungkapkan, seharusnya Pemerintah Kabupaten hadir dan tidak berlarut-larut memberikan solusi atas kelangkaan gas tabung melon ini.

“Kondisi PPKM saat ini sudah menyebabkan ekonomi warga semakin sulit. Pendapatan mereka tidak ada kalau masih dibebani kelangkaan gas subsidi yang berakibat harga yang tinggi, ya kasihan,” kata dia Senin, 16 Agustus 2021.

Ketua Fraksi PKB ini mendesak Pemkab melalui dinas terkait, bisa maksimal dalam pengawasan distribusi gas melon di seluruh wilayah Pemalang. Selain itu, ia mendesak dibuat regulasi yang mencegah permainan di tingkat agen dan distributor nakal yang ingin mengambil keuntungan secara pribadi.

“Kalau Pemkab mengatakan pasokan gas di wilayah tersebut normal tapi masyarakat kesulitan mendapatkan gas, jika pun dapat dengan harga yang tinggi. Maka wajar jika kecurigaan kami ada permainan di balik ini, jangan-jangan jatah distribusi gas yang seharusnya untuk wilayah tersebut dialihkan ke daerah lain,” katanya.

Slamet Ramuji khawatir kelangkaan gas semakin meluas bukan hanya di Pemalang Timur saja jika hal ini tidak segera ditangani oleh bupati atau dinas terkait.

Terpisah, Kepala Diskoperindag Pemalang, Heppy Priyanto mengaku telah melakukan pengecekan kepada pihak terkait. Hasilnya dari informasi Hiswana setempat secara umum pasokan gas dari SPBE ke agen masih normal dan memang ahir-ahir ini terjadi keterlambatan pengiriman akibat antrean kendaraan pengangkut gas tersebut.

“Selain ada keterlambatan, kami akui ada peningkatan permintaan di wilayah tersebut,” kata Heppy. Senin, 16 Agustus 2021.

Kelangkaan Gas Melon di Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang (Foto: Rizqon Arifiyandi/daulat.co)
Kelangkaan Gas Melon di Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang (Foto: Rizqon Arifiyandi/daulat.co)

Diskoperindag Pemalang telah meminta kepada Pertamina untuk menambah pasokan gas di wilayah tersebut. Soal adanya permainan oknum distributor LPG 3 kg di wilayah tersebut, Heppy membantahnya.

“Kami pastikan itu tidak ada,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, kelangkaan gas LPG ukuran 3 kg terjadi di Kecamatan Ulujami, harga tukar yang biasanya Rp. 20 ribu per tabung, kini mengalami kenaikan berkisaran antara 21 sampai 22 ribu, bahkan ada yang 25 ribu per tabung di warung-warung pengecer.

(Rizqon Arifiyandi)

Read Previous

Tak Terbukti Bersalah, Hakim Vonis Bebas Kakek Hengky

Read Next

Nekat Buka Saat PPKM, Empat Hiburan Karaoke di Randudongkal Dirazia Petugas