20 May 2024, 09:06

Ketua Penasehat Hingga Ketua Pemenangan Pemilu Golkar Pemalang Dukung Agung – Mansur

daulat.co – Dua bulan jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Pemalang Tahun 2020, peta politik di Kabupaten Pemalang kian menghangat. Dukung-mendukung kepada pasangan calon terus bergerak dinamis.

Bukan hanya dukungan antar kelompok di masyarakat kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, kader struktural partai yang secara resmi sudah mendukung calon juga bergerak dinamis. Selasa 14 Oktober 2020 pagi, beredar kabar di media sosial jika elit politik Golkar mendukung pasangan calon diluar kebijakan partai.

Mereka adalah Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Pemalang, H Lechan Imam Jazuli, Anggota Dewan Penasehat DPD Golkar Pemalang Hisyom Mashuri dan Wakil Sekretaris Pemenangan Pemilu DPD Golkar Pemalang Suripto.

Dalam videonya, H Lechan mengakui jika dalam Pilkada Pemalang 2020, dirinya tidak segaris dan tidak sejalan dengan kebijakan DPD Golkar Pemalang. Dimana partai mengusung paslon Agus Sukoco – Eko Priyono, namun dirinya secara pribadi justru memilih pasangan Agung Mukti Wibowo dan Mansur Hidayat.

“Demi menjaga soliditas partai dan etika berpolitik, untuk tidak melibatkan suatu hal, secara resmi kami sudah menyatakan mengundurkan diri selaku Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Pemalang, sebab aspirasi politik kami berbeda dengan apa yang diharapkan partai,” kata Lechan.

“Dimana saya mendukung pasangan Agung Mukti Wibowo dan Mansur Hidayat, padahal partai (Golkar) mengusung calon Agus Sukoco dan Eko Priyono,” sambungnya.

Atas keputusan yang diambil, Lechan menyatakan hari-hari ke depan tidak akan menggunakan atribut Partai Golkar dalam kampanye maupun kepentingan lain dalam Pilkada Pemalang 2020.

“Kami bersifat pribadi dan memang karena kami benar-benar memilih pemimpin yang insyaAllah akan amanah, jatuh pada pilihan saya adalah kepada Agung dan Mansur Hidayat,” sebutnya.

Masih dalam video tersebut, Anggota Dewan Penasehat DPD Golkar Pemalang Hisyom Mashuri memohon kepada Allah untuk menjaga hati dan lisannya berkaitan dengan pilihan politik yang diambilnya. Hisyom yang sampai video dibuat menyatakan masih menjadi kader Golkar.

“Namun demikian, kami sangat tidak sejalan dengan kebijakan partai, sehingga dengan kemampuan pribadi saya, tidak membawa nama lembaga, tidak membawa nama organisasi maupun partai, secara pribadi, saya meskipun sedikit, ingin membantu untuk mendukung pasangan Agung – Mansur,” ucap dia.

Sementara Wakil Sekretaris Pemenangan Pemilu DPD Golkar Pemalang Suripto sejak hari ini, dirinya tidak akan menggunakan apapun fasilitas dan atribut Partai Golkar untuk memenangkan pasangan Mukti Agung Wibowo dan Mansur Hidayat.

Sekedar diketahui, KPU Pemalang telah menetapkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. Berdasarkan nomor urut, nomor satu pasangan Agus Sukoco – Eko Priyono yang diusung PDIP, Golkar, Demokrat, Nasdem dan PAN.

Nomor dua, pasangan Mukti Agung Wibowo dan Mansur Hidayat yang diusung Gerindra dan PPP. Terakhir, nomor tiga, pasangan Iskandar Ali Syahbana dan Agus Wardana. Ketiga kontestan akan bertarung meraih simpati pemilih dan ditentukan pada 9 Desember mendatang.

(Sumitro)

Read Previous

Airlangga: Arahan Jokowi Unjuk Rasa Jangan Timbulkan Klaster Baru Covid-19

Read Next

Kemenag Alihkan Aset Gedung Kepada BKN