8 May 2024, 23:08

Menkeu Pimpin Apel Peringatan Hari Pabean Internasional

daulat.co –  Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan bahwa setiap tanggal 26 Januari, World Customs Organization dan seluruh negara anggotanya termasuk Indonesia memperingati Internasional Custom Day atau Hari Kepabeanan Internasional yang pada tahun ini memasuki ke-68 tahun.

Hal itu disampaikan Menkeu dalam amanatnya sebagai pembina dalam kegiatan apel khusus peringatan Hari Pabean Internasional yang ke-68 Tahun 2020 di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Jakarta, Selasa (28/1).

“Artinya Anda semuanya harus bisa memperkuat bagi meningkatnya kesejahteraan manusia dan keberadaan planet yang menjadi tempat kita hidup bersama secara sustainable,” ucap Menkeu pada apel yang bertema Hari Kepabeanan Internasional kali ini adalah “Customs Fostering Sustainability for People, Prosperity and the Planet”.

Menurut Menkeu, administrasi kepabeanan secara khusus diamanatkan dan diposisikan di perbatasan yang memiliki peran penting di dunia internasional dan dalam hal ini, Menkeu berharap seluruh jajaran DJBC makin memahami dan memastikan apa arti sustainability, security dan inclusivity di dalam interaksi antar negara terutama dalam era globalisasi.

“Dengan latar belakang ini, maka kontribusi administrasi pabean terhadap sustainability dapat dikategorikan seperti melayani masyarakat dengan membangun masyarakat yang memiliki kegiatan ekonomi secara aman dan memberikan kesejahteraan. Artinya, administrasi pabean yang memiliki peran penting untuk melaksanakan peraturan berkaitan dengan isu sosial dan juga isu perdagangan yang menyangkut perdagangan antar negara,” harap Menkeu.

Dalam memastikan kemakmuran atau prosperity masyarakat, DJBC dapat berperan dengan cara melakukan pengurangan hambatan perdagangan untuk dapat terjadinya transaksi antar masyarakat secara adil dan inklusif. Menkeu juga mengharapkan DJBC merapikan prosedur administrasi pabean sehingga dapat mengurangi waktu dan biaya ekspor-impor serta mendorong aktivitas perdagangan yang berdampak pada peningkatan pendapatan lapangan kerja dan investasi.

“Saya juga berharap kepada DJBC agar dapat berfokus untuk menindak comercial fraud dan tax evasion serta terus menjaga administrasi kepabeanan, hal ini agar dapat menjamin optimalisasi penerimaan negara,” tambah Menkeu.

Dalam hal perlindungan terhadap bumi atau planet kita untuk memastikan keberlanjutan bagi generasi yang akan datang, administrasi pabean harus mampu berkontribusi dalam menjalankan agenda global, yaitu menangani perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan dengan mengimplementasikan multilateral environmental agreement.

“Mencegah penyelundupan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang intensitasnya semakin tinggi, bahan kimia perusak ozon serta mencegah penyelundupan satwa langka, mencegah penyebaran penyakit berbahaya dari perdagangan tanaman, hewan dan spesies invasive, serta menerapkan cukai terhadap barang yang memproduksi emisi karbon,” tutup Menkeu. 

Read Previous

Berikut Kebijakan Kemendagri Pada Pilkada 2020

Read Next

Berikut Catatan Menkeu Untuk DJBC Dalam Hadapi Tantangan 2020