24 September 2023, 13:27

Turunkan Angka Stunting, Dinsos KBPP Pemalang Kenalkan “Ceting Kepiting”

daulat.co – Cegah Stunting Karna kembang Anak Itu Penting (Ceting Kepiting) merupakan salah satu inovasi yang dilakukan Dinas Sosial KBPP Kabupaten Pemalang dalam penurunan angka stunting.

Di Kabupaten Pemalang, ditargetkan penurunan angka stunting berada di angka 14 persen pada tahun 2024, ini sesuai dengan program prioritas nasional.

Ceting Kepiting dikenalkan oleh Dinas Sosial KBPP Pemalang kepada puluhan kader posyandu se-Kecamatan Comal di rumah makan Bamboe Ijo Ampelgading, Jum’at 23 Desember 2022.

Dinas Sosial KBPP Pemalang melalui Sub Koordinator Ketahanan dan Kesejahteraan Nisa Arifah mengatakan, slogan Ceting Kepiting merupakan sebuah inovasi yang di gagas pihaknya dalam penurunan angka stunting melalui program bina keluarga balita.

“Sasarannya ibu-ibu untuk bisa mengikuti bina keluarga balita,” kata Nisa Arifah.

Dirinya menjelaskan, dalam program bina keluarga balita nantinya akan ada kartu kembang anak yang dapat mencegah stunting dari segi perkembangan, bukan dari pertumbuhan (fisik).

“Kalau pertumbuhan kan itu dari tinggi badan, berat badan. Tetapi kalau perkembangan kognitif lebih penting, seperti kecerdasan, stimulasinya seperti apa, umur satu tahun seperti apa. Kita akan pantau terus,” jelas Nisa.

Pada kesempatan itu, dirinya mengajak kepada masyarakat Kabupaten Pemalang untuk bisa bergabung ikut bina keluarga balita, tujuannya mensukseskan cegah stunting melalui slogan Ceting Kepiting.

“Monggo (silahkan) masyarakat Kabupaten Pemalang kalau bisa berduyun-duyun (bersama-sama) ikut bina keluarga balita, untuk ikut Ceting Kepiting bisa datang ke bina keluarga balita biasanya itu terintegrasi dengan posyandu. Dimana ada posyandu disitu ada bina keluarga balita,” ajaknya.

Selain mengenalkan Ceting Kepiting, pihaknya juga mensosialisasikan pencegahan stunting dengan cara pola asuh 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Menurutnya, pola asuh 1000 HPK merupakan masa emas yang tidak bisa di ulang kembali.

“Pola asuh 1000 HPK sosialisasi seperti memperhatikan gizi, pola asuh agar tidak terlewatkan, ini salah satu cara cegah stunting,” tuturnya.

Sementara, Nuryani Ketua Komisi D DPRD Pemalang menyampaikan, kehadiran dirinya hadir dalam kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan sebagai mitra kerja dewan, dalam hal ini komisi D.

Menurut Nuryani, selain sebagai bentuk dukungan mitra kerja, juga untuk melakukan pengawasan serta mengawal kegiatan yang dilakukan Dinas Sosial.

“Kalau kita tidak ada kegiatan, dimana Dinas Sosial ada kegiatan kita ikuti, intinya kami dengan Dinsos dalam peningkatan IPM, penguatan IPM, kita bersama-sama,” pungkasnya.

(Rizqon Arifiyandi)

Read Previous

Jenguk Try Sutrisno di RSPAD Gatot Soebroto, Jokowi: Kondisi Beliau Sudah Mulai Stabil

Read Next

BKSAP DPR RI Perjuangkan Kesetaraan Gender Melalui Diplomasi Parlemen