
daulat.co – Trend prevalensi stunting di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah mengalami penurunan pada tahun 2022, Kabupaten Pemalang siap menyambut zero stunting pada tahun 2024.
Hal itu disampaikan Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat dalam sambutannya di acara rembuk stunting tingkat Kabupaten Pemalang di Hotel Winner Pemalang, Senin 13 Maret 2023.
Mansur memaparkan, berdasarkan data ePPGBM, angka stunting di Pemalang tahun 2021 sebesar 10,35 persen, pada tahun 2022 menjadi 9,84 persen.
Sedangkan, berdasarkan data SSGI pada tahun 2021 sebesar 24,7 persen, dan pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 19,8 persen. Sehingga, Pemerintah Kabupaten Pemalang pada tahun 2024 siap menyambut zero stunting.
“Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada segenap anggota tim percepatan penurunan stunting, baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa, karena selama ini telah bekerja keras dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Pemalang,” ujar Mansur Hidayat dalam sambutannya.
Mansur menyampaikan, dalam penurunan angka stunting diperlukan sinergitas dan kerja sama yang efektif antar unsur, sehingga memperoleh progres yang signifikan.
Mansur mengatakan, dalam mengatasi stunting di Kabupaten Pemalang, pemerintah telah melakukan layanan intervensi dengan cakupan. Cakupan itu seperti, cakupan layanan Intervensi Spesifik Rendah, dan cakupan layanan intervensi sensitif rendah. Masing-masing cakupan memiliki berbagai kreteria layanan.
“Dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di tingkat kabupaten hingga tingkat desa harus meningkatkan dukungan perencanaan program dan optimalisasi pendampingan anggaran, baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, maupun Desa,” katanya.
Menurutnya, dukungan bersama itu dimulai dari kampanye perubahan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Kabupaten Pemalang.
“Apabila dapat kita implementasikan dengan baik, dalam rangka mendukung layanan stunting di Kabupaten Pemalang, Insya Allah akan ada perkembangan yang baik dalam intervensi penurunan stunting,” pungkasnya.
Sebagai informasi, acara rembuk stunting tingkat Kabupaten Pemalang dihadiri oleh berbagai unsur Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Desa, Kecamatan, dan Kabupaten Pemalang.
(Rizqon Arifiyandi)