29 March 2024, 05:17

PPKM Level 2 Pemalang: Alun-Alun & Obyek Wisata Segera Dibuka, ASN Tidak Lagi WFH

Patung Pahlawan Alun-Alun Pemalang

daulat.co – Kabupaten Pemalang masuk dalam kategori daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Propinsi Jawa Tengah. Sebelum Pemerintah Pusat mengumumkan perpanjangan PPKM sampai dengan 6 September 2021 mendatang, Pemalang berada di Level 3.

“Alhamdulillah, saat ini Kabupaten Pemalang sudah mengalami penurunan level PPKM level 2, yang semula dalam level 3. Ini patut kita syukuri,” kata Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam  konferensi pers di Pendopo Kantor Bupati, Selasa 31 Agustus 2021.

Meski mengalami penurunan level, Bupati Agung meminta masyarakat agar tida lengah dan senantiasa tetap menjalankan protokol kesehatan 3 M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak.

“Kita akan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait seperti Polres dan Kodim untuk membahas lebih lanjut, adanya kita masuk kategori PPKM Level 2,” jelasnya.

Setelah dinyatakan masuk dalam kategori PPKM Level 2, kata Agung, Pemkab Pemalang akan berkoordinasi dengan Forkopimda guna menetapkan beberapa langkah strategis berkaitan dengan kegiatan masyarakat. Dimana arahnya adalah pemberian kelonggaran ruang gerak bagi aktifitas masyarakat.

“Instruksi Bupati akan kita tetapkan secepatnya, ya hari ini,” tegasnya.

Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, menyebut pelonggaran aktivitas masyarakat itu diantaranya pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Berikut jam kerja bagi aparatur sipil negara atau pegawai negeri sipil (ASN/PNS).

“Otomatis ASN yang sebelumnya WFH, kita segerakan untuk berangkat kerja WFO, untuk mengejar ketertinggalan yang belum sempat dikerjakan,” ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, pelonggaran aktivitas juga akan dilakukan di sektor pariwisata. Nantinya, wisata di Kabupaten Pemalang diperkenankan buka walau masih dalam tahap simulasi.

“Semua pariwisata di Kabupaten Pemalang akan kita simulasikan. Saya yakin ini punya pengaruh besar terhadap UMKM, pedagang, dan pelaku wisata, tapi untuk hiburan akan kami pertimbangkan,” imbuh Agung.

Sementara untuk kegiatan di seputar Alun-Alun Pemalang yang semula ditutup dan dilakukan penyekatan jalan juga akan dibuka. Sekali lagi Bupati meminta pelonggaran aktivitas ini tetap diimbangi dengan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan terhadap protokol kesehatan.

“Ya, jalur cepat di alun-alun akan kita buka,” pungkasnya.

(Abimanyu)

Read Previous

Jabar Raih Rekor MURI Perlindungan Jamsostek Kepada Tenaga Kerja Keagamaan

Read Next

Komisi X Apresiasi Menpora Atas Capaian Prestasi Olimpiade Tokyo 2020