daulat.co – Sudah lebih dari tahun pandemi Covid-19 belum juga usai. Pemerintah juga telah menerapkan kebijakan dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19, salah satunya melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kebijakan yang berdampak pada segala sektor, terutama pada sektor ekonomi masyarakat, baik di kota maupun di desa. Meski kondisi ekonomi mengalami kesulitan, namun hal itu tidak memudarkan masyarakat dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.

Warga di Desa Gandu, Kecamatan Comal, tetap antusias dalam menyambutnya HUT Kemerdekaan RI. Buktinya, di sepanjang jalan Desa Gandu dimeriahkan dengan pemasangan bendera Merah Putih dan ornamen lampu hias.

Solikhin, Kepala Desa Gandu Kecamatan Comal mengatakan, pemasangan bendera Merah Putih dan lampu hias memang sudah direncanakan pada awal bulan Agustus. Dirinya kemudian bermusyawarah dengan para Kepala Dusun (Kadus) guna menyambut HUT RI Ke-76.

“Walaupun masih belum bisa merayakan karena masih pandemi tapi paling tidak masih bisa kelihatan meriah,” kata Solikhin di kantornya, Rabu, 11 Agustus 2021.

Dalam musyawarah itu, para Kadus mengusulkan supaya dilakukan pemasangan bendera dan lampu hias sebanyak mungkin. Mendengar usulan itu, dirinya lalu mengutus Kadus untuk berkoordinasi dengan pihak RT guna  melaksanakan apa yang sudah menjadi usulan tersebut.

“Kebetulan pada Minggu pertama bulan Agustus, tepatnya hari Jum’at 6/8/2021, sekaligus Jum’at bersih kita siapkan untuk pemasangan lampu – lampu. Saya merasa senang dengan semangat masyarakat yang sangat luar biasa,” tuturnya

Pada saat itu ternyata bambu untuk lampu sudah disiapkan. Solikhin mengaku bangga dengan kinerja Kepala Dusun yang telah berkoordinasi dengan baik kepada jajaran RW, RT hingga masyarakat dan mereka menargetkan pada malam minggu sudah terpasang setidaknya 90 persen.

“Saat saya cek malem minggu ternyata sudah meriah dengan hiasan lampu. Alhamdulillah walaupun masa pandemi masih tetap semangat untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini tetap berjalan dengan meriah,” terangnya.

Ditanya terkait anggaran kegiatan itu, Solikhin menjelaskan anggaran kegiatan tersebut nantinya diambil dari Pendapatan Asli Desa (PAD) untuk lampu hiasnya, dan untuk benderanya itu kesadaran dari warga.

Meski situasi ekonomi masyarakat dimasa pandemi sedang sulit, dirinya berharap semoga pandemi cepat berlalu dan kehidupan kembali normal.

“Yang kami harapkan dari pemerintah desa, masyarakat selalu diberikan kesehatan. Semoga kita semua bisa melalui masa pandemi ini,” ujarnya.

(Rizqon Arifiyandi)