daulat.co – Hakim Artha Theresia Silalahi menjadi salah satu orang calon Hakim Agung 2019. Artha Theresia yang merupakan hakim karir itu tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 43.249.703.008.

Nominal harta itu merujuk pada elhkpn.kpk.go.id yang diakses, Rabu (13/11/2019). Jumlah harta itu sebagaimana dilaporkan Artha kepada KPK yakni pada 26 Februari 2018 atau saat menjabat Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Palembang.

Nilai harta itu terdiri dari bergerak dan tidak bergerak. Untuk harta tidak bergerak, Artha Theresia memiliki sekitar 35 tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah seperti di Depok, Bogor, Jakarta Selatan, Bekasi, dan Bojonegoro. Theresia juga melaporkan memiliki rumah di Glenferrie Road Hawthorn Victoria, Melbourne, Australia.

Untuk harta bergerak, hakim Artha tercatat memiliki delapan mobil, berbagai jenis, seperti Toyota Kijang Innova tahun 2009, Mercedes Benz E300 tahun 2010, Mitsubishi Pajero 2011, Toyota Crown tahun 2002, Toyota Alphard tahun 2011, Toyota Xtrail tahun 2015, Honda BRV tahun 2017, dan Mazda CX5 tahun 2015.

Dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 348.750.000 dan surat berharga senilai Rp 612.844.000‎, serta kas senilai Rp 15.498.468.008.

Komisi Yudisial (KY) diketahui sedang menseleksi 13 orang calon Hakim Agung 2019. Selain Artha, berikut harta kekayaan beberapa calon hakim agung berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK :

1. Sumpeno, hakim tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar. LHKPN miliknya disiarkan KPK pada 25 Maret 2019, dengan nilai Rp 7,2 Miliar.
2. Dwi Sugiarto, hakim tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar. LHKPN miliknya disiarkan oleh KPK pada 18 Maret 2019 dengan jumlah Rp 7 Miliar.
3. Maryana, hakim tinggi Pengadilan Tinggi Yogyakarta. Teranyar LHKPN miliknya disiarkan KPK pada 19 Februari 2019 dengan nilai Rp 6,7 Miliar.
4. Brigjen TNI Sugeng Sutrisno, Hakim Militer Utama Dilmiltama. Terakhir melaporkan harta pada 28 Maret 2019, dengan nilai Rp 3,6 Miliar.

(Rangga Tranggana)