daulat.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dua menteri dan tiga wakil menteri atau wamen, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Pelantikan tersebut merupakan hasil reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Dua menteri yang dilantik adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan jabatan M Luthfi dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.

Sedangkan tiga wakil menteri yang dilantik yakni John Wampi Watipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri); Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN; dan Sekjen PBB Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).

Sejumlah nama pernah melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasarkan LHKPN yang diunduh dari elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan terakhir Zulkifli Hasan yang dilaporkan ke KPK sebesar Rp 32.810.882.791 (Rp 32 miliar).

Harta kekayaannya itu dilaporkan ke KPK pada 27 Maret 2022 untuk periodik 2021 ketika masih menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI.

Tercatat, Pria kelahiran Lampung Selatan itu melaporkan aset tanah dan bangunan dengan total Rp 12,9 miliar. Aset itu tersebar   di daerah Jakarta Timur dan Kabupaten Bogor.

Mantan Menteri Kehutanan itu juga tercatat memilik dua unit mobil, yakni Alphard tahun 2009 dan 2019. Total aset bergerak itu senilai Rp1,1 miliar.

Zulhas juga melaporkan memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp 1,5 miliar. Zulhas juga melaporkan kas dan setara kas yang mencapai Rp 12 miliar. Dia juga melaporkan surat berharga senilai Rp 4,9 miliar.

Sementara harta yang terakhir dilaporkan Hadi Tjahjanto pada 7 Juni 2021 untuk periodik 2020 sebesar Rp 20.565.908.278 (Rp 20 miliar). Dari jumlah itu, Hadi tercatat melaporkan kepemilikan aset tanah dan bangunan dengan total Rp 6,9 miliar.

Hadi juga dilaporkan memiliki harta kekayaan berupa tiga mobil yakni, Toyota Kijang tahun 2004; Toyota Kijang Innova tahun 2015; dan Honda CRV Jeep tahun 2009 serta satu unit motor Honda tahun 2002. Jika ditotal, aset tersebut senilai Rp 486 juta.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) tersebut juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 1,9 miliar. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur itu juga tercatat memiliki kas dan setara kas Rp 8,2 miliar. Hadi juga melaporkan surat berharga senilai Rp 3 miliar.

Sedangkan harta kekayaan John Wempi Wetipo yang terakhir dilaporkan ke KPK pada 19 Maret 2021 untuk periodik 2020 sebesar Rp 65.332.291.000 (Rp 65 miliar). Jika dikalkulasi, tanah dan bangunan milik Wempi yang dilaporkan mencapai nilai Rp 7,3 miliar.

Wempi juga memiliki aset berupa kendaraan dengan total Rp 4 miliar. Aset bergerak itu berupa Toyota Kijang tahun 2004; Jeep Wrangler tahun 2010; Toyota Fortuner Jeep tahun 2015; Jeep tahun 2014; dua Mitsubishi Outlander Sport tahun 2014; serta Toyota Fortuner tahun 2018. Wempi juga tercatat memiliki satu unit motor Yamaha tahun 2014.

Mantan Bupati Jayawijaya itu tercatat memiliki harta lainnya yang mencapai angka Rp 52,9 miliar. Politikus PDI-Perjuangan tersebut juga memiliki harta bergerak lainnya Rp 563 juta dan kas atau setara kas senilai Rp 513 juta.

(Rangga Tranggana)