20 May 2024, 02:57

Komisi IV DPR: Anggaran Kecil Bapanas Harus Efektif dan Efisien Untuk Program Tahun 2024

daulat.co – Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka menyoroti pagu indikatif tahun anggaran 2024 Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebesar Rp 441.617.725.000. Melihat kecilnya anggaran yang diberikan Menteri Keuangan kepada Bapanas, Suhardi Duka menilai Bapanas perlu perencanaan yang lebih efisien dan efektif untuk program 2024 agar jangkauannya kuat di masyarakat.

“Anggaran ini tidak banyak memang. Tentu kalau Rp1,2 triliun juga terlalu banyak, tapi Rp441 miliar ini tidak cukup memang. Olehnya itu memang perlu perencanaan yang lebih efisien dan efektif. Agar jangkauannya kuat di masyarakat,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV dengan Kepala Badan Pangan Nasional di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Menurutnya, Bapanas harus mengurangi biaya administratif. Contohnya pada penyusunan program prognosa pangan sebesar Rp12,5 miliar. Ia menilai perlu lebih efisien. Politisi Fraksi Partai Demokrat itu lebih mendorong pengalokasian anggaran terhadap program seperti pengendalian kerawanan pangan dan bantuan pangan untuk generasi emas, dibanding program yang sifatnya administratif yang sifatnya tidak bisa diukur.

“Ini kan bantuan pangan untuk generasi emas juga untuk menangani stunting. Kerawanan pangan, bagaimana suatu daerah tiba-tiba bencana seperti dilanda paceklik dan sebagainya. Di situlah barangkali ada stok bahan pangan selain BNPB, selain Bulog, Badan Pangan Nasional turun tangan,” ujarnya legislator dapil Sulawesi Barat itu.

Dengan program yang lebih banyak menjangkau masyarakat ini, keberadaan Bapanas diharapkan dapat lebih dirasakan oleh masyarakat. “Sehingga demikian badan pangan nasional turun tangan, badan pangan nasional ini terasa keberadaannya di tengah kedua kementerian, Kementerian Pertanian dan Perdagangan, ada Badan Pangan Nasional di tengah-tengahnya untuk memberikan aplikasi nyata ke masyarakat kita,” pungkasnya.

(Abdurrohman)

Read Previous

Komisi X DPR RI Soroti Mendikbudristek Soal Pembentukan Platform Marketplace Guru

Read Next

KPK Jebloskan Eks Komisaris PT Wika Beton Dadan Tri Yudianto ke Jeruji Besi