20 May 2024, 04:45

Kemenko PMK Gelar Assesment Bagi Pejabat Eselon IV

daulat.co – Seskemenko PMK, YB Satya Sananugraha mengatakan bahwa kegiatan assessment bagi seluruh pejabat eselon IV baik di lingkungan sekretariat maupun kedeputian, bertujuan untuk mengukur kompetensi yang kemudian hasilnya akan dipergunakan bagi penetapan kebijakan sumber daya manusia di lingkungan kerja Kemenko PMK yang salah satunya adalah berupa penempatan jabatan yang tepat.
 
“Dengan assessment ini, Kami harapkan juga dapat mengisi segala kekurangan terutama sumber daya manusia di berbagai unit kerja yang ada,” kata Satya di Jakarta, Selasa (8/10).

“Saya harapkan Bpk/Ibu pejabat eselon IV dapat mengikuti assesment ini dengan sungguh-sungguh, baik, dan juga jujur. Hasil assessment ini tentu akan jadi kebaikan untuk Kita bersama karena akan disampaikan secara resmi kepada para pimpinan dan jadi bahan diskusi,” tambahnya.
 
Kegiatan Assessment bagi para Pejabat Eselon IV yang diselenggarakan oleh Bagian Kepegawaian pada Biro Umum Kemenko PMK di ruang rapat lt.14 gedung Kemenko PMK, Jakarta ini diikuti oleh sekitar 112 dari 115 Pejabat Eselon IV yang saat ini bertugas di berbagai unit kerja. Assessment berlangsung sejak pagi hingga sore nanti dan sangat mengharapkan ketepatan waktu dari Para Peserta mengingat aneka test beserta jumlah soal yang diajukan oleh Tim Assessor. Sebelum mengikuti test, Tim Assesor yang merupakan Konsultan HRD dari PT Sadaya Kinerja Utama (SKU) terlebih dulu menjelaskan jenis-jenis test yang harus diikuti Peserta.
 
Lebih jauh, kegiatan assessment ini dapat berarti melakukan kegiatan pengumpulan data/informasi yang integratif berupa potensi, kemampuan, keterampilan dan kompetensi setiap individu pada sebuah organisasi dengan  menggunakan multiple exercise dan multiple assessor. Dalam pelaksanaannya, setiap Peserta akan diberikan beberapa latihan tertentu untuk menstimulus perilaku yang merupakan representasi dari potensi dan kompetensi yang dimilikinya.
 
Selain aneka test tertulis mengenai kepribadian Peserta, test yang akan diberikan kepada peserta berupa Leaderless Group Discussion atau kegiatan diskusi dalam kelompok kerja mengenai persoalan yang dihadapi oleh organisasi dengan melibatkan data organisasi baik situasi internal dan eksternal. Simulasi ini akan menggali fostering team work, managing change, continuous improvement, Execution focus, Concern For Order, dan sebagainya.

(Muh Nurrohman)

Read Previous

Wapres Minta Pembangunan Huntap Korban Gempa Palu Segera Diselesaikan

Read Next

Kemenag Akan Gelar Pentas PAI Nasional di Makassar