![Kepala Diskoperindag Kabupaten Pemalang Hepi Priyanto (Foto: sumitro/daulat.co)](https://daulat.co/wp-content/uploads/2020/05/IMG_20200522_155158-scaled.jpg)
Kepala Diskoperindag Kabupaten Pemalang Hepi Priyanto (Foto: sumitro/daulat.co)
daulat.co – Bupati Pemalang H Junaedi menekankan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian serius jelang Idul Fitri 2020 serta dampak penyebaran Covid-19 dalam Rakor Bidang Ekuinda dan Komunikasi Sosial baru-baru ini.
Beberapa hal menyangkut ketersediaan kebutuhan sembako dan kelancaran lalu lintas berkaitan dengan sarana angkutan. Infrastruktur transportasi berkaitan dengan dukungan BBM, keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat termasuk tempat ibadah.
Kemudian menyangkut pusat keramaian seperti pasar, mall, obyek wisata serta simpul transportasi seperti stasiun hingga terminal.
Kepala Diskoperindag UMKM, Hepi Priyanto, mengakui jika harga-harga berbagai komoditas selama bulan puasa bersifat fluktuatif. Harga komoditas pangan disampaikan dia terpengaruh dengan sentimen pasar.
“Biasanya jelang lebaran, orang cenderung menyiapkan serba cukup namun berlebihan. Hukum pasar terjadi, walaupun masih dalam konteks wajar,” terang Hepi kepada daulat.co belum lama ini.
Pemkab Pemalang melalui Diskoperindag sendiri terus turun ke lapangan guna memonitor harga berbagai komoditas pangan. Imbauan-imbauan juga terus dilakukan kepada para pedagang dan konsumen agar tidak menaikkan harga sembarangan hingga melakukan penimbunan barang.
“(Operasi Pasar) dasarnya kelangkaan komoditi, kalau tidak ada kelangkaan komiditi ya tidak. Sejauh ini masih stabil, tersedia,” ucap Hepi.
(Sumitro)