3 October 2023, 13:38

Jaga Generasi Muda, Braditi Moulevey Minta Izin Konser Coldplay Dievaluasi

daulat.co – Melihat perkembangan informasi di berita dan media sosial terkait konser Coldplay di Indonesia, tokoh muda Jakarta Timur, Sekretaris ICMI Jakarta Timur Braditi Moulevey menyampaikan jika saat ini banyak aspirasi masyarakat di Jakarta Timur menyatakan keberatan.

“Tolong Bang Levi sampaikan kepada pemerintah dan pihak terkait, jika memang lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya, konser Band Coldplay di Jakarta tolong dibatalkan saja,” terang Bang Levi, merujuk masukan masyarakat kepadanya, Rabu 24 Mei 2023.

Bang Levi menyarankan kepada Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta untuk mengevaluasi pemberian izin konser grup band asal London, Coldplay di Jakarta. Terlebih, diduga grup band tersebut mendukung LGBT secara terbuka. Hal itu erlihat di setiap konser yang mereka lakukan di berbagai negara, Coldplay mengkampanyekan dukungan kepada LGBT.

“LGBT ini adalah penyakit yang sangat membahayakan ditengah masyarakat. Seharusnya pemerintah bisa mengambil sikap tegas dikarenakan MUI pun sudah menyarankan untuk membatalkan konser Coldplay di Indonesia. Negara kita berdasarkan pancasila, sila pertama sudah menjelaskan tentang Ketuhanan Yang Maha Esa,” ucap Bang Levi.

Ia menjelaskan, Tuhan menciptakan manusai berpasang-pasangan, antara laki-laki dan perempuan. Karenanya LGBT merusak kodrat dan tatanan tersebut sehingga tidak boleh dibiarkan ada di Indonesia. Apalagi tatanan dimaksud menyangkut masa depan anak dan cucu kita kelak. manusia itu diciptakan berpasang-pasangan.

“Ini sangat berbahaya, tidak hanya agama Islam di semua agama pun melarang yang namanya LGBT,” sebutnya.

Pengusaha muda yang berdarah Minang ini dengan tegas menyampaikan kepada pihak Polri – Polda Metro Jaya maupun Pemprov DKI Jakarta untuk bisa menolak dan mengevaluasi kembali izin dari konser Coldplay di Jakarta.

“Saya tidak membeci musik, tetapi panitia juga harus mempertimbangkan segala sesuatunya jika ingin mengundang artis atau band dari luar negeri. Negara kita ini masih menggunakan adab ketimuran, berbeda dengan negara barat,” urai Bang Levi.

Disebutkan, negara barat bebas melakukan apa saja dengan alasan sebagai manusia kita memiliki HAM. Sementara di Indonesia ada agama dan norma adat-istiadat yang mengatur tatanan kehidupan bermasyarakat.

“Masih banyak kok band dan artis yang bagus-bagus diluar sana yang tidak mendukung LGBT. Saya sebagai generasi muda juga mempunyai kewajiban untuk menjaga nilai dan norma moral yang ada di masyarakat khususnya generasi muda” ucap Bang Levi.

“Banyak hal positif yang bisa kita lakukan, mudah-mudahan aspirasi kami ini didengar oleh pemerintah yang mengambil keputusan,” tutup Politisi Partai Gerindra ini.

(M Abdurrahman)

Read Previous

Legislator Berharap Pemerintah Manfaatkan Tambahan Kuota Haji Sebaik-baiknya

Read Next

Dugaan Korupsi BTS, PPP: Semua Harus Diusut