29 September 2023, 21:23

Dorong Digital Marketing, Warga Desa Botekan Pemalang Ikuti Pelatihan TIK

daulat.co – Sebanyak 25 orang dari unsur PKK, Karang Taruna, BUMDesa, dan pelaku UMKM di Desa Botekan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ikuti pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pelatihan ini di laksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pemalang di balai desa setempat. Selasa 30 Mei 2023.

Tujuannya, untuk mendorong masyarakat desa untuk memperluas dalam memasarkan produk unggulan desa atau hasil usaha masyarakat.

“Kami apresiasi kepada desa, karena Desa Botekan yang pertama yang punya inisiasi”, ujar Plt. Kepala Dinas Kominfo Joko Ngatmo usai membuka acara di Desa Botekan.

Joko mengatakan, pelatihan yang digelar pihaknya merupakan hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) non fisik desa Botekan yang di usulkan pada tingkat Kecamatan dan Kabupaten pada tahun 2022.

“Ini di adakan oleh Kominfo atas apresiasi dari desa hasil Musrenbang 2022 kita tangkap pada 2023 ini kita laksanakan”, katanya.

Desa Botekan yang kebanyakan konfeksi, menurut Joko, nantinya akan di latih bermain tiktok itu bagaimana, berjualan lewat shopee bagaimana yang berharap dia (peserta – red) akan bisa mandiri, bisa berusaha, dengan adanya pelatihan tersebut.

Dirinya mengklaim, jika pelatihan TIK untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat, jadi berjualan tidak dengan cara manual terus menerus.

“Kami berharap setelah pelatihan ini ada tindak lanjutnya artinya jangan sampai hanya datang pelatihan mendengarkan tidak ada prakteknya. Kami siap mendampingi seterusnya, jika ada kendala dan sebagainya kami siap mendampingi”, ucapnya.

Kepala Bidang Penyelenggaraan e – goverment Diskominfo selaku penyelenggara kegiatan Edi Sutriono mengatakan, pelatihan yang dilakukan pihaknya menghadirkan narasumber dari relawan IT Kabupaten Pemalang, para narasumber akan memberikan materi kepada peserta selama 2 hari.

Edi menjelaskan, bahwa materi yang akan di sampaikan akan di fokuskan bagaimana materi itu bisa berimpek kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama untuk penjualan online atau marketing digital.

“Kan di Desa Botekan salah satu sentra pembuat kemeja di Kabupaten Pemalang dan tentunya ini bisa mendukung pemasaran mereka”, kata Edi di sela-sela kegiatan.

“Jika melihat tren saat ini pelatihan tersebut sangat bermanfaat karena pemasaran lewat digital sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Sementara Kepala Desa Botekan Trisnanto menyebut, alasan pihaknya mengajukan pelatihan TIK kepada pemerintah daerah melalui Musrenbang karena usulan masyarakat dengan melihat potensi di desanya yang memiliki sentra konfeksi.

“Sehingga pelatikan TIK ini dengan materi secara khusus market place, pemasaran online seperti apa baik di shopee ataupun di tiktok. Termasuk bagaimana bermain internet yang sehat”, katanya.

Trisnanto mengungkapkan, dari peserta yang mengikuti pelatihan merupakan pelaku usaha rumahan yang selama ini hanya melakukan penjualan melalui offline.

Dirinya berharap, pelatihan marketing online dapat dipadukan atau di sinergikan antara Dinas Kominfo dengan Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag).

“Karena kedua dinas ini yang mempunyai kapasitas, Diskoperindag untuk membina UMKM nya dan Diskominfo untuk digitalnya,” ujarnya.

(Rizqon Arifiyandi)

Read Previous

Banggar DPR RI Minta Pemerintah Hati-Hati Mengelola Utang

Read Next

Legislator Dorong Kemendes PDTT Tingkatkan Anggaran Program Wisata Desa