9 May 2024, 00:11

Dipimpin Yorrys Raweyai, Komisi II DPD Gelar Rapat Dengan Mendag RI

Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi

Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi

daulat.co – Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai memimpin rapat pembahasan Program Kerja dengan Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2021 dan Rencana Kerja Tahun 2022, Jumat 11 Juni 2021.

Rapat dalam rangka melaksanakan Prioritas Nasional Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2021, sekaligus untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan reformasi sosial akibat pandemi Covid-19.

“Sebagaimana kita ketahui pada tahun 2021 Kementerian Perdagangan mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 2,93 triliun. Kami mau minta penjelasan hal ini,” ucap Yorrys.

Senator asal Papua itu mengatakan, Komite II DPD RI ingin mengetahui secara jelas pagu anggaran tahun anggaran 2021 yang dimiliki oleh Kemendag.

“Sebagamana diketahui pagu anggaran tahun anggaran 2021 adalah untuk mewujudkan beberapa kegiatan strategis Kementerian Perdagangan. Itu juga seperti apa,” tuturnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menjelaskan bahwa DPD RI sangat dekat dengan masyarakat di daerah. Untuk itu, Kemendag bisa melibatkan DPD RI saat kunjungan ke daerah.

“Kami sangat dekat dengan masyarakat, maka sangat tepat bila Kemendag melibatkan DPD RI saat kunjungan ke daerah,” tegasnya.

Sedangkan, Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri mengatakan Kalimantan Utara memiliki satu kota dan empat kabupaten maka sangat tepat bila pembangunan pasar berbasis kerakyatan.

Selain itu, ia juga meminta kepada Kemendag untuk dimudahkan bagi pengusaha mengekspor ikan ke negara tetangga, maka dibutuhkan juga pelabuhan dalam mengembangkan komoditas perikanan.

“Begitu juga impor, saya harap pemerintah juga dapat memberikan kemudahan untuk impor pupuk dari Malaysia. Karena saat Malaysia lock down maka harga komoditas di Kalimantan Utara meningkat. Saudara-saudara kita di perbatasan sangat terganggu,” kata dia.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan rencana kerja dan anggaran Kemendag tahun 2022. Pada awal tahun 2021 Kemendag mendapatkan alokasi pagu anggaran sebesar Rp 3 triliun lebih, namun Kemendag diharuskan melakukan penghematan (refocusing) anggaran sebesar Rp 91 miliar lebih.

“Maka pagu alokasi anggaran Kemendag tahun 2021 menjadi sebesar Rp 2,9 triliun,” tuturnya.

Lutfi kembali menjelaskan dalam alokasi pagu anggaran Kemendag 2021 terdapat belanja yang dilaksanakan di daerah yang memiliki manfaat langsung oleh masyarakat dengan proporsi 23,97 persen. Hal tersebut meliputi pembangunan atau revitalisasi 120 unit pasar rakyat Tipe C/D.

“Kami juga membangun pusat jajanan kuliner dan souvenir pada sepuluh kawasan wisata,” pungkasnya. (Sastro)

Read Previous

Jokowi Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Emas

Read Next

Menkeu Ajukan Pagu Indikatif 2022 Sebesar Rp 43,19 Triliun