28 March 2024, 16:52

Awas Tergelincir, Jabatan Bukan Untuk Disombongkan

Bupati Pemalang H Junaedi

Bupati Pemalang H Junaedi

daulat.co – Bupati Pemalang H Junaedi melantik 29 Kepala Desa (Kades) terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Pemalang Tahun 2020, Rabu 3 Februari 2021. Pelantikan yang berlangsung khidmat di Pendopo Kabupaten setempat kemarin itu dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan agar Kades yang telah diberikan kepercayaan warganya senantiasa menjalankan amanah dengan baik. Kades juga diingatkan untuk tidak sombong dengan jabatan yang akan diembannya. Terpenting, kades tidak menyalahgunakan anggaran dan kewenangannya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.

“Jabatan tersebut bukan untuk disombongkan apalagi diselewengkan untuk kepentingan pribadi. oleh karena itu, bekerjalah dengan sebaik mungkin dan berhati – hatilah agar Saudara tidak tergelincir atau melakukan kesalahan dalam melaksanakan amanah tersebut,” tuturnya.

Kades dilantik secara keseluruhan berjumlah 28 orang. Mereka merupakan tokoh pilihan dari 28 desa yang menggelar Pilkades pada tanggal 27 Desember 2020 lalu. Selain itu, terdapat satu kades hasil dari PAW masa jabatan 2021-2024. Secara simbolis, pengambilan sumpah jabatan diwakili Kades Bantarbolang Dyah Anggraeni dan Kades PAW Sokawangi Samsuri.

Masih kata Junaedi, kades terpilih harus senantiasa mematuhi dan menaati segala produk hukum dan peraturan yang berlaku terkait dengan jabatannya. Untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif bagi keberlangsungan pembangunan desa juga diminta memulihkan kondisi psikologis masyarakat.

Pelantikan Kades hasil Pemilihan Kepala Desa Tahun 2020 se-Kabupaten Pemalang (foto: daulat.co/Abimanyu)
Pelantikan Kades hasil Pemilihan Kepala Desa Tahun 2020 se-Kabupaten Pemalang (foto: daulat.co/Abimanyu)

“Segera mungkin konsolidasikan seluruh elemen masyarakat, arahkan seluruh sumber daya manusia yang ada, untuk melangkah bersama membangun dan memajukan desa,” kata Junaedi.

“Kepada setiap Kepala Desa, saya minta untuk dapat mengenali dan memahami betul setiap potensi yang dimiliki oleh desa. Manfaatkan dan kelola potensi tersebut menjadi produk unggulan desa dan daerah. Optimalkan peran BUMDes dalam pengelolaan dan pemasaran produk-produk tersebut,” sambungnya.

(Abimanyu)

Read Previous

Politisi Gerindra Acungi Jempol, Kebijakan Investasi 2020 Tidak Jawa Sentris

Read Next

SKB Soal Seragam Sekolah Diteken, Pemda Diberi Tenggat 30 Hari Cabut Perda Intoleran