8 May 2024, 23:07

Ashabul Kahfi: Generasi Berkualitas Melahirkan Generasi Mandiri dan Kreatif

Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi – dok DPR

daulat.co – Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi menyatakan bahwa persoalan Keluarga Berencana (KB) bukan hanya dari sisi jumlah keluarga keluarga kecil atau besar, tetapi yang terpenting adalah kualitas keluarga. Karena untuk membangun masyarakat atau bangsa tentu dimulai dari keluarga yang berkualitas.

“Kalau keluarga berkualitas, maka insya Allah kita akan melahirkan generasi yang berkualitas. Generasi yang berkualitas akan melahirkan generasi yang mandiri. Generasi mandiri akan melahirkan generasi yang kreatif. Generasi yang kreatif mampu menciptakan lapangan kerja. Nah ini yang dilakukan oleh Beliau,” kata dia.

Hal itu disampaikannya Kahfi disela-sela pertemuan Tim Kunspek Komisi IX DPR RI dengan Wali Kota Surabaya beserta jajaran dalam rangka mengakselerasi keberhasilan program KB di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/1/2020). Program ini ditekankan dia sudah berjalan cukup baik di Kota Surabaya.

Menurut Kahfi, dalam mewujudkan keluarga berkualitas, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyentuh sisi peningkatan sumber daya manusia (SDM), baik anak-anak, remaja, ibu-ibu bahkan lansia. Oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, mereka dibekali keterampilan (skill) disesuaikan dengan minat dan kemampuannya, sehingga mereka menjadi SDM yang mandiri.

Program-program yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam memberdayakan SDM layak diapresiasi. Diantaranya, Pemkot Surabaya memberdayakan ibu-ibu yang selama ini kerap dianggap menjadi beban rumah tangga, berbalik menjadi produktif, bahkan menjadi penyangga rumah tangga. Anak-anak terlantar disantuni dan juga dididik

“Itu kan sangat erat kaitannya dengan kependudukan. Jadi mau jumlah penduduknya banyak, mau kecil, ga ada masalah. Yang penting dia memiliki kualitas. Itu yang dilakukan Ibu Risma,” pujinya.

Ada dua hal menurut Kahfi yang dijadikan indikator kemajuan suatu daerah, yaitu sektor pendidikan dan sektor kesehatan. Keduanya sudah diperhatikan oleh Risma sejak pertama kali menjabat sebagai Wali Kota. Karenanya ia mendukung kemunculan ‘risma-risma’ lain di berbagai daerah.

(M Abdurrahman)

Read Previous

Penyidik KPK Novel Basedan Dapat Penghargaan Antikorupsi Internasional

Read Next

Parlemen Kampus 2020 Diskusikan Pencemaran Lingkungan di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon